Terkadang ketika kita mendapati kegagalan, maka kekecewaan akan mendera……..kecewa sesaat boleh-boleh saja, karena inilah seninya hidup, hidup tak selamanya menyenangkan. Dan pernah merasakan kecewa bisa menjadi trigger, agar kedepannya kita jangan pernah mengalami hal yang sama atau mengecewakan orang lain…karena ternyata, kecewa itu gak enak…..Tapi jangan juga sampai berlarut-larut hidup dalam kekecewaan ………..
Ada orang yang ketika dia gagal menjadi calon bupati, gagal menikah, gagal dalam bisnis dan kegagalan-kegagalan lainnya, dia mengalami depresi berat, dan yang lebih fatal sampai bunuh diri. Padahal sebenarnya tidak ada yang gagal dalam hidup ini, yang ada hanyalah kesuksesan yang tertunda. Apa yang menimpa kita sebenarnya bukan gagal, disebut gagal karena apa yang terjadi tidak sesuai keinginan kita. Kita selalu melihat kegagalan dari perspektif manusia, perspektif kita yang selalu menginginkan apa yang kita rencanakan berhasil diwujudkan, kita terkadang lupa dengan perspektif Allah.
Ketika mendengar Tauisyah Aa Gym, di MQ pagi, Aa berkata, katanya ada SMS yang masuk ke beliau, dan isinya menarik sekali…”ketika aku minta bunga, aku diberi kaktus, ketika aku minta kucing yang lucu, aku diberi ulat berbulu yang menjijikan, kenapa ya Allah????........
Tapi ternyata setelah itu, dari kaktus tersebut ternyata muncul bunga yang sangat indah, dan ulat itu berubah jadi kupu-kupu yang luar biasa indah”……
So, jangan pernah menilai kegagalan hanya dalam persfektif diri kita sebagai manusia yang penuh dengan kedhaifan………. utamakanlah pandangan Allah, karena pastinya pandangan Allah tidak akan pernah salah………apa yang dipandang baik oleh kita, belum tentu baik dalam pandangan Allah. Belum tentu semua keinginan kita dapat terpenuhi, karena Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan……
28 Oktober, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kegagalan....
BalasHapusadalah sosok yang dihindari banyak orang...
adakah kesalahan, saat kau tak ingin katakan semua itu kegagalan....
tapi katakan, bahwa Tuhan berikan hikmah yang lain untuk kita...
hikmah untuk belajar, rahasia di balik kegagalan