Perusahaan tempat saya bekerja berhubungan sangat baik dengan Farmasi UNPAD, sehingga seringkali menerima mahasiswa yang akan melakukan penelitian untuk Tugas akhirnya…..dan saya diamanahi untuk menjadi pembimbing salah satu mahasiswa tersebut………
Akhirnya setelah penelitian demi penelitian diselesaikan, tibalah saatnya sidang sarjana, dan saya sebagai salah satu pembimbing diamanahi untuk menjadi penguji…..
Ujian sidang sarjana dari mahasiswa yang saya bimbing berjalan cukup tegang, karena dalam pandangan saya pertanyaan demi pertanyaan kurang dijawab dengan baik…..saya berusaha berempati dan jadi ingat ketika saya mengikuti sidang sarjana di ITB, ketika itu saya dikelilingi oleh 12 dosen, beberapa bergelar profesor, lainnya adalah doktor-doktor yang qualified dibidangnya….secara manusiawi ada perasaan grogi menghadapi para guru yang saya tahu kapasitas keilmuannya………meskipun dalam hati, saya terus memotivasi diri bahwa saya harus bisa menghandle semua pertanyaan dan berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan baik, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa rasa grogi itu tetap muncul…..
Akhirnya sidang sarjana usai juga…….sebagai pembimbing saya pun berdialog dengan mahasiswa tersebut dan menanyakan kenapa pertanyaan-pertanyaan tadi tidak dapat dijawab dengan maksimal…”grogi ya? Jadi semua pada buyar?” tanya saya…..mahasiswa itu hanya tersenyum khawatir….tapi saya coba membesarkan hatinya “insyaAllah lulus deh”…….
29 Januari, 2009
GROGI BIKIN SEMUANYA JADI BUYAR
26 Januari, 2009
HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID
Suatu pagi, ketika saya sedang duduk di meja kerja, tiba-tiba di layar monitor komputer saya ada pesan dari teman kerja, bunyinya cukup menghentak saya yang saat itu lagi asyik mengerjakan tugas...diantara isi pesan itu berbunyi “ bu, saya takut mati....” (ehm, di kantor saya di panggil Ibu)........
“apakah pada saat ini Ibu merasa takut mati?” lanjutnya..........
Saya rada berfikir sejenak, saat itu saya memang tengah larut dalam kesibukan rutinitas kerja, rutinitas duniawi saya..........”perasaan saya saat ini biasa saja, ya tapi terkadang suatu waktu saya juga suka kefikiran tentang kematian, tapi yang saya khawatirkan adalah saya khawatir mati dalam keadaan su’ul khatimah (na’udzubillah).....tapi kita semua harus siap menghadapi kematian, yang terpenting sekarang adalah lakukan yang terbaik”...papar saya.....
Kematian adalah suatu keniscayaan yang akan menimpa semua mahluk yang bernyawa, kita lihat saudara-saudara kita yang syahid di Palestina, dibunuh secara keji oleh Zionis Israel, tapi yakinlah pembunuh itu pun akan merasakan kematian juga......... perbedaan yang ada antara yang dibunuh dan si pembunuh adalah yang dibunuh insyaAllah wafat dalam keadaan syahid, sedangkan si pembunuh, kalau dia tidak bertaubat (apalagi berbuat musyrik) akan mati dalam keadaan hina..........
Semua dari kita, mau yang baik maupun yang jahat bakalan sama-sama mati, kenapa gak baik aja sekalian........nyawa kita semua ada dalam genggaman Allah Yang Maha Hidup, kalau sudah waktunya, maka tidak akan bisa ditunda sedetik pun ataupun dipercepat.....
So, prinsip kita adalah lakukan yang terbaik terus dan terus........... kalau pun kita harus mati, mudah-mudahan kita mati dalam keadaan khusnul khatimah.........tapi kalau kita masih dianugerahi jatah usia, mudahah-mudahan kita dapat mengisinya dengan hal-hal yang mulia.........
21 Januari, 2009
OBAMA, HARAPAN BARU??????
Apakah benar Obama dapat memberikan harapan baru?...artinya bisa membawa angin segar perdamaian ......no more war...tidak akan ada lagi kekacauan yang selama ini biang keroknya adalah Amerika sendiri.....
Pada saat awal kemenangan Obama sebagai presiden Amerika ke-44, orang-orang Indonesia merasa bangga akan kemenangan itu, merasa memiliki, merasa ikut andil dalam sejarah, hanya karena Obama pernah tinggal dan bersekolah, serta ayah tirinya adalah orang Indonesia, juga karena ayah kandungnya seorang muslim..........tapi apakah Obama sendiri bangga pada Indonesia????........bertepuk sebelah tangan gak sih?????
Obama belum bisa membuktikan keberpihakannya pada perdamaian dunia, apalagi pada dunia Islam yang selama ini seringkali menjadi bulan-bulanan arogansi Amerika, memfitnah Irak dengan senjata kimianya, ternyata tidak terbukti sampai sekarang, yang jelas terbukti malah Israel yang mempertontonkan penggunaan senjata kimia untuk membantai saudara-saudara kita di Gaza.........menuduh Al Qaeda berada di balik serangan WTC, dan sampai sekarang pun tidak pernah terbukti kebenarannya.....menghembuskan isu teroris, dan semua media barat selalu menggunakan kata teroris yang ditujukan kepada orang-orang muslim......tapi sekarang Allah pun menunjukkan kepada dunia siapa teroris yang sebenarnya.....
So, sikapi saja kemenangan Obama itu secara biasa-biasa, gak ada yang aneh..............gak ada yang harus dibesar-besarkan.......gak harus menjadi bangga karena nama Indonesia pernah hadir dalam kehidupan Obama......waktu akan membuktikan, apakah Obama akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin yang adil dan mencintai perdamaian....ataukah tercatat dan dikenang sepanjang massa sebagai pemimpin yang keji seperti pendahulunya, Goerge W Bush......
20 Januari, 2009
HELICOPTER VIEW
Yang paling gampang dilakukan adalah memvonis........memvonis ini salah, itu salah, ........ibaratnya kita sebagai penonton sepakbola, bisanya cuma berteriak dan akan segera menyalahkan pemain yang keliru melakukan tindakan, sehingga keluarlah sumpah serapah itu....coba kalau dia yang jadi pemain, belum tentu juga bisa......
Begitupun jika kita menghadapi suatu masalah, jika ada kekeliruan, sebaiknya cooling down dulu, introspkesi, jangan-jangan kita pun memiliki saham atas kekeliruan itu....dan kalaupun ternyata ada pihak lain yang berbuat keliru, maka jangan pernah langsung menghakimi.....coba gunakan sudut pandang yang lebar, jangan hanya memakai sudut pandang kita saja......seperti jika kita menaiki helicopter, maka dari helicopter itulah pandangan kita terhadap sekeliling akan sangat luas.........tapi kalau kita hanya berdiri di suatu tempat, maka pandangan kita hanya sebatas pada apa yang kita lihat di tempat itu, very limited........saya percaya, dengan menggunakan prinsip “helicopter view” dapat menjadikan diri kita lebih bijak........
17 Januari, 2009
KAMI ADA DISISIMU SAUDARAKU
Sudah lebih dari 1000 orang rakyat Palestina menjadi korban kekejian dan kebiadaban zionis Israel, dan kapankah semua ini akan berakhir?????…………Sudah kita lihat semua, dunia Arab hanya terpaku, menonton saudaranya sendiri dibantai dengan cara yang sudah sangat melanggar aturan dunia Internasional….tidak boleh nge-bom rumah sakit, tempat ibadah, sekolah, anak-anak, wanita, orang tua yang sudah lemah tak berdaya, juga tidak boleh menggunakan phospor putih……tapi semuanya dilanggar Zionis Laknatullah itu…..bahkan seruan PBB pun sudah tidak mempan, bahkan petugas PBB dan gudang milik PBB pun dihantam……. saya pun pernah menonton di televisi, seorang wartawan yang sudah lemah tak berdaya, dengan sadisnya ditembak sampai mati……sungguh, tindakan seperti diatas adalah suatu tindakan iblis yang amat sangat kejam……….so, who is the real terrorist?
Saya mendengar siaran di radio, bahwa ulama di Arab memfatwakan bahwa para penguasa yang terus memblokade pintu perbatasan sebagai tempat keluarnya para pengungsi dan bantuan kemanusian, serta membiarkan saudara seiman dibantai, hukumnya adalah suatu penghianatan dan murtad…..fatwa itu amat sangat keras, tapi sepertinya memang layak ditujukan kepada para penguasa yang sudah tertutup hati nuraninya…..
Sebagai manusia yag tidak punya daya, kami rakyat biasa, hanya mampu berdo’a untuk saudara-saudaraku di Palestina……semoga do’a-do’a kami menjadi penyemangat perjuanganmu…Engkau tidak sendiri, disini, dibelahan dunia yang lain, kami selalu ada bersamamu…..yang Haq sudah jelas, dan yang batil pun sudah jelas………
14 Januari, 2009
ADA PERTEMUAN, ADA PERPISAHAN
Hari itu, saya sungguh merasa melankolis.............bagaimana tidak, hari itu ada perpisahan dengan orang yang sudah saya kenal baik........air mata jatuh juga dipelupuk mata, padahal sudah sekuat hati, saya berjanji tidak akan menampakkan raut muka kesedihan, apalagi menangis...........tapi ternyata saya tak kuasa menahannya.......hiks.......hiks.........segera saya ambil tissue dan saya seka air mata yang tetap keluar.......”eh, jangan menangis dong”, ucap beliau.....”ah, saya juga jadi kebawa sedih nih” lanjutnya.......
Kata teman saya, saya tuh orang yang full of smile (cieeee... narsis!!!!) .....tapi hari itu yang ada adalah senyuman getir, senyuman yang diberikan untuk menutupi awan kesedihan...........
Sedikit merenung.............mudah-mudahan tindakan saya ini bukan suatu tanda kelemahan hati karena sudah larut dalam kesedihan...........renungan saya menyadarkan saya bahwa tak ada yang abadi di dunia ini..........ada awal, ada akhir...........ada pertemuan, ada perpisahan.............ini sudah sunatullah..........so, sikapi saja semua dengan hati yang ridha........let it flow........
Hal lain yang harusnya bisa menjadi bahan evaluasi untuk diri saya adalah, ketika saya bersedih terhadap seseorang, apakah orang lain akan bersedih jika berpisah dengan saya????? Apakah saya mampu untuk dapat meninggalkan kesan-kesan kebaikan? Ataukah orang akan tertawa bahagia karena merasa bebas tidak lagi bersama saya..........
Tentunya sangat membahagiakan sekali jika bisa menjadi orang yang dirindukan........dirindukan karena bisa memotivasi, dirindukan karena bisa menebar manfa’at, dirindukan karena bisa menjadi jalan kebaikan.......
08 Januari, 2009
ETIKA MEMANGGIL NAMA
Ketika anda dipanggil oleh seseorang, apakah anda lebih nyaman jika dipanggil langsung nama atau diawali dengan panggilan penghormatan?, misalnya Aa, Kang, Teteh, Mas, Mba, Uda, Abang atau panggilan lainnya........jika kita panggil memanggil dengan teman akrab, tentunya akan saling memanggil dengan nama tanpa embel-embel sebelumnya.............tetapi jika kita memanggil orang yang lebih tua, orang yang kita hormati, orang yang kurang kita kenal atau belum kita kenal sama sekali, akan terasa lebih enak didengar jika kita memanggil dengan menggunakan panggilan penghormatan seperti yang saya sebut diatas.........
Misal ketika kita akan menanyakan arah jalan pada orang yang dipinggir jalan, tentunya akan lebih nyaman jika bertanya dengan kalimat” A (atau mas), kalau jalan dago ke arah mana ya?”, dibandingkan jika kita menggunakan kalimat “Eh, saya mau numpang nanya, kalau jalan dago ke arah mana ya?”........
Atau ketika kita menanyakan kabar seorang teman kepada teman yang lain, “kabar si fulan gimana?”, rasanya terasa beda, akan lebih sopan terdengar jika kata “si” dihilangkan, menjadi “kabar fulan gimana?”........
Disamping panggilan penghormatan diatas, panggilan penghormatan yang sering dipakai adalah panggilan pak atau bu..........tapi ternyata panggilan ini bisa bikin sedikit senewen orang yang di panggil dengan sebutan pak atau bu karena yang dipanggil merasa masih muda dan belum layak dipanggil pak atau bu ..........kalau dipanggil pak atau bu, kesannya udah tua ..........
Ada orang yang pernah sebel sama pelayan toko gara-gara dipanggil bapak, padahal ia merasa masih muda dan belum layak dipanggil bapak, akhirnya dia ngomel “am I like your father?”........
Saya juga pernah dipanggil ibu oleh kasir di supermaket “punya kartunya Bu?”.........pada saat awal dipanggil ibu, saya juga rada tersentak, sampai dalam hati saya berbisik “emang saya seperti ibu-ibu?” ..........ketika ngobrol sama teman, ternyata hal ini tidak terjadi pada saya seorang, teman-teman saya pun pernah mengalami hal yang sama, akhirnya kami hanya tertawa-tertiwi mendapat panggilan ibu..........harusnya bangga juga sih disebut ibu, karena sebutan ibu adalah suatu sebutan yang amat mulia, dan kita pun suatu saat akan menjadi ibu.......begitupun dengan kaum adam, jika dipanggil bapak, jangan marah ya!!!!!
05 Januari, 2009
PALESTINA MILIK MUSLIM SEDUNIA
Rasanya sedih melihat saudara-saudara kita di Palestina di dzhalimi oleh Zionis Israel laknatullah………dan kenapa dunia tak berkutik oleh kebiadaban Israel…banyak anak-anak tak berdosa menjadi korban keganasan mereka…..membunuh satu orang manusia, berarti telah membunuh satu generasi manusia…..
Para pemimpin dunia hanya mengutuk, mengutuk dan mengutuk…..tanpa tindakan nyata……kalau hanya mengutuk, tentu saja zionis itu bisa bebas berlaga menunjukkan arogansinya….
PBB…..apalah artinya keberadaanmu???...engkau tidak pernah serius menyelesaikan masalah dunia….engkau tak punya taring…engkau terlalu takut pada tuanmu, Amerika Serikat…..
Orang Islam bagai satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh ada yang sakit, maka rasa sakit itu akan dirasakan oleh anggota tubuh lainnya….begitupun, jika saudara-saudara kita di Palestina merasakan sakit, maka muslim lain di dunia akan merasakannnya…Palestina adalah milik muslim sedunia….
Yuk, kita berdo’a untuk Palestina…dalam setiap sujud shalat kita…dalam setiap waktu yang kita miliki…berikan do’a untuk saudara-saudara kita….jika mampu, bantu dalam bentuk dana…do’a adalah senjatanya orang beriman…semoga Allah senantiasa memberikan perlindunganNya…..
GANK DOROKDOK
Siapakah gank dorokdok itu? Tentunya anda belum pernah mendengar nama gank ini kan?, karena memang gank ini tidak terkenal seperti gank nero atau gank motor yang dulu pernah diberitakan di media cetak maupun elektronik........
Gank ini adalah gank yang terbentuk, ketika saya dan teman-teman main saya, melakukan acara rihlah akhir tahun kemarin........sehubungan saya dan teman jarang sekali bisa ketemuan, karena masing-masing sibuk dengan pekerjaan di tempat yang berbeda, beberapa teman bekerja diluar kota, so komunikasi hanya via telpon atau sms-an..... jadi gank ini bukan gank yang serem...gank ini terdiri dari orang–orang yang manizzz dan tentunya baik hati..he..he..
Akhirnya rencana kami untuk berkumpul kesampaian juga.......rencana ini sudah seringkali diikrarkan setiap kami melakukan pembicaraan lewat telpon.........Kami bisa melakukan rihlah untuk menikmati pesona sang Maha Pencipta.....menjelajahi peninggalan sejarah Candi Cangkuang dan perkembangan pembentukan bumi melalui informasi yang saya peroleh di Museum Geologi, menikmati pesona Kawah Kamojang, Kawah Putih, Situ Patengan, Tangkuban Perahu dan juga menikmati kesegaran udara di Maribaya dan hutan di dago Pakar......jadi liburan akhir tahun ini kami lakukan dengan berkeliling ke daerah Garut, Ciwidey dan tentunya kota Bandung.........
Sebelumnya komunitas kami tidak bernama........ disebut gank Dorokdok gara-gara peristiwa lucu, ketika kami membeli oleh-oleh di kota Garut. Salah satu teman saya, mengambil satu bungkusan, dan dengan mimik lucu, setengah berteriak “what is this?” ...bapak penjaga toko bengong sekaligus geli melihat tingkah laku teman saya...bungkusan itu ternyata berisi dorokdok.....untuk anda yang belum tahu, dorokdok adalah sejenis kerupuk yang berasal dari kulit sapi ........
Karena pertanyaan dan objek yang ditanyakan cukup jomplang....... bertanya dalam bahasa inggris untuk menanyakan dorokdok, maka kami pun tertawa.......“kalau menanyakan what is this, untuk brownies baru cocok...ini what is this...tapi yang ditanya nya dorokdok...he...he..he” begitu ungkap teman yang lain....
Melakukan rihlah sambil bersilaturahmi dengan sahabat-sahabat yang jarang ketemu sungguh indah.........semoga Allah senantiasa memberikan kenikmatan dalam bersilaturahmi.....