Apakah benar Obama dapat memberikan harapan baru?...artinya bisa membawa angin segar perdamaian ......no more war...tidak akan ada lagi kekacauan yang selama ini biang keroknya adalah Amerika sendiri.....
Pada saat awal kemenangan Obama sebagai presiden Amerika ke-44, orang-orang Indonesia merasa bangga akan kemenangan itu, merasa memiliki, merasa ikut andil dalam sejarah, hanya karena Obama pernah tinggal dan bersekolah, serta ayah tirinya adalah orang Indonesia, juga karena ayah kandungnya seorang muslim..........tapi apakah Obama sendiri bangga pada Indonesia????........bertepuk sebelah tangan gak sih?????
Obama belum bisa membuktikan keberpihakannya pada perdamaian dunia, apalagi pada dunia Islam yang selama ini seringkali menjadi bulan-bulanan arogansi Amerika, memfitnah Irak dengan senjata kimianya, ternyata tidak terbukti sampai sekarang, yang jelas terbukti malah Israel yang mempertontonkan penggunaan senjata kimia untuk membantai saudara-saudara kita di Gaza.........menuduh Al Qaeda berada di balik serangan WTC, dan sampai sekarang pun tidak pernah terbukti kebenarannya.....menghembuskan isu teroris, dan semua media barat selalu menggunakan kata teroris yang ditujukan kepada orang-orang muslim......tapi sekarang Allah pun menunjukkan kepada dunia siapa teroris yang sebenarnya.....
So, sikapi saja kemenangan Obama itu secara biasa-biasa, gak ada yang aneh..............gak ada yang harus dibesar-besarkan.......gak harus menjadi bangga karena nama Indonesia pernah hadir dalam kehidupan Obama......waktu akan membuktikan, apakah Obama akan tercatat dalam sejarah sebagai pemimpin yang adil dan mencintai perdamaian....ataukah tercatat dan dikenang sepanjang massa sebagai pemimpin yang keji seperti pendahulunya, Goerge W Bush......
21 Januari, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
saya masih sangsi dengan kejujuran pemimpin yang diagung-agungkan sebagai pemimpin alaf baru itu. Amerika tetap Amerika. Kulitnya aja bertukar, isinya sama.
BalasHapusPaling menarik, majlis inauguration sahaja menelan belanja paling kurang USD150 juta dan mungkin lebih lagi. Dan siapa yang menjadi event organiser tersebut dan juga sponsor-sponsor dibelakang pertabalan raja dunia itu.
Kita perlu kuat dan bersatu padu serta saling bantu-membantu.
Amerika tetap Amerika.
kesangsian DRSam telah terjawab langsung, pada tanggal 23 januari 2009, secara jelas saya menonton dan mendengarkan pidato Obama.......dan apa yang dia ucapkannya sungguh menyakitkan ........seperti biasa standar ganda Amerika.....benar apa yang DRSam katakan, presiden baru, tapi kebijakan masih lama, sama saja, yang ganti hanya kulit luarnya, isinya sama, Amerika is Amerika ..... dalam pidato itu, secara terang-terangan Obama mengatakan bahwa AMERIKA AKAN MENJADI PELINDUNG ISRAEL, dan Obama menyalahkan Hamas yang melontarkan roket ke pemukiman penduduk Israel..........dan terhadap 1300 jiwa rakyat Palestina yang tidak berdosa, dibantai dengan senjata kimia, dibantai secara keji, hanya ucapan simpati ....CUKUP UCAPAN SIMPATI.....
BalasHapusmemang benar, siapapun presiden Amerika, gak bisa diharapkan, salah satu sumpahnya aja berbunyi "to protect the constitution of united state of America".........
ttg OBAMA?? hmm, actualy "no comment" but kynya gatal jg sih melihat reaksi org qt yg terlalu optimis dg kepemimpinan barry...Ga ada yg salah dg optimisme tp sometimes optimis yg berlebihan malah bikin miris...About barry, sbenarnya aq pribadi lebih pesimis ttg perubahan yg berhub dg KITA (baca:kaum muslim)....
BalasHapus