ADA PERTEMUAN, ADA PERPISAHAN

Hari itu, saya sungguh merasa melankolis.............bagaimana tidak, hari itu ada perpisahan dengan orang yang sudah saya kenal baik........air mata jatuh juga dipelupuk mata, padahal sudah sekuat hati, saya berjanji tidak akan menampakkan raut muka kesedihan, apalagi menangis...........tapi ternyata saya tak kuasa menahannya.......hiks.......hiks.........segera saya ambil tissue dan saya seka air mata yang tetap keluar.......”eh, jangan menangis dong”, ucap beliau.....”ah, saya juga jadi kebawa sedih nih” lanjutnya.......

Kata teman saya, saya tuh orang yang full of smile (cieeee... narsis!!!!) .....tapi hari itu yang ada adalah senyuman getir, senyuman yang diberikan untuk menutupi awan kesedihan...........

Sedikit merenung.............mudah-mudahan tindakan saya ini bukan suatu tanda kelemahan hati karena sudah larut dalam kesedihan...........renungan saya menyadarkan saya bahwa tak ada yang abadi di dunia ini..........ada awal, ada akhir...........ada pertemuan, ada perpisahan.............ini sudah sunatullah..........so, sikapi saja semua dengan hati yang ridha........let it flow........

Hal lain yang harusnya bisa menjadi bahan evaluasi untuk diri saya adalah, ketika saya bersedih terhadap seseorang, apakah orang lain akan bersedih jika berpisah dengan saya????? Apakah saya mampu untuk dapat meninggalkan kesan-kesan kebaikan? Ataukah orang akan tertawa bahagia karena merasa bebas tidak lagi bersama saya..........
Tentunya sangat membahagiakan sekali jika bisa menjadi orang yang dirindukan........dirindukan karena bisa memotivasi, dirindukan karena bisa menebar manfa’at, dirindukan karena bisa menjadi jalan kebaikan.......