GROGI BIKIN SEMUANYA JADI BUYAR

Perusahaan tempat saya bekerja berhubungan sangat baik dengan Farmasi UNPAD, sehingga seringkali menerima mahasiswa yang akan melakukan penelitian untuk Tugas akhirnya…..dan saya diamanahi untuk menjadi pembimbing salah satu mahasiswa tersebut………

Akhirnya setelah penelitian demi penelitian diselesaikan, tibalah saatnya sidang sarjana, dan saya sebagai salah satu pembimbing diamanahi untuk menjadi penguji…..

Ujian sidang sarjana dari mahasiswa yang saya bimbing berjalan cukup tegang, karena dalam pandangan saya pertanyaan demi pertanyaan kurang dijawab dengan baik…..saya berusaha berempati dan jadi ingat ketika saya mengikuti sidang sarjana di ITB, ketika itu saya dikelilingi oleh 12 dosen, beberapa bergelar profesor, lainnya adalah doktor-doktor yang qualified dibidangnya….secara manusiawi ada perasaan grogi menghadapi para guru yang saya tahu kapasitas keilmuannya………meskipun dalam hati, saya terus memotivasi diri bahwa saya harus bisa menghandle semua pertanyaan dan berusaha untuk menjawab pertanyaan dengan baik, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa rasa grogi itu tetap muncul…..

Akhirnya sidang sarjana usai juga…….sebagai pembimbing saya pun berdialog dengan mahasiswa tersebut dan menanyakan kenapa pertanyaan-pertanyaan tadi tidak dapat dijawab dengan maksimal…”grogi ya? Jadi semua pada buyar?” tanya saya…..mahasiswa itu hanya tersenyum khawatir….tapi saya coba membesarkan hatinya “insyaAllah lulus deh”…….