23 Oktober, 2008

AMANAH YANG DIBERIKAN PADA MANUSIA

Allah memberikan tiga perangkat kepada manusia, yaitu perangkat jasad, perangkat akal dan perangkat qalbu.

1.Perangkat jasad yang berfungsi untuk beramal dan bekerja
“Dan katakanlah:” Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan" (QS 9:105)

2.Perangkat akal yang berfungsi untuk menentukan ilmu dan peradaban
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya.” (QS 17:36)

3.Perangkat qalbu yang berfungsi untuk memutuskan dan berkehendak
“Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri. Meskipun dia mengemukakan alasan-alasan.” (QS 75:13-15)

“Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi orang-orang yang zalim neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan di beri minum air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS 18:29)



Karena ketiga perangkat diataslah, kemudian manusia diberi amanah. Apa saja yang menjadi amanah manusia? Berikut ini amanah yang harus diemban oleh setiap manusia:
1.Amanah untuk ibadah
“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikulnya dan mereka takut akan menghianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (QS 33:72)

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (QS 51:56)

2.Amanah untuk menjadi khalifah
Khalifah memiliki dua pengertian, yaitu:

a)Khalifah dalam arti tugas hidup

Maksud khalifah sebagai tugas hidup artinya pengelola bumi untuk mencapai kemaslahatan
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata:” Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui?” (QS 2:30)
Jadi, pengertian khalifah dalam ayat ini, wajib dilakukan oleh semua manusia

b)khalifah dalam arti sistem kekuasaan
adalah sistem kepemimpinan Islam yang mengatur seluruh umat Islam tanpa mengenal batas-batas wilayah negara

Sumber: Majelis Percikan Iman, 17 Juli 2007



2 komentar:

  1. Amanah yang diberikan kepada manusia...
    Setiap kita menerima amanah dari-Nya.
    dan akan dimintai pertanggung-jawabannya...
    Ya Allah, bimbing kami, agar selalu dapat mensyukuri nikmatMu, dan menjaga amanahMu.
    ampuni hambaMu, jika lalai menjaga amanahMu.
    ajari kami dengan pengetahuanMu dan kasih-sayangMu.
    amiin

    BalasHapus
  2. tuntunlah kami kejalan yg lurus jalan yg penuh ridho ilahi, amin.

    BalasHapus