06 Oktober, 2008

MASUKKAN BAJU BARU DAN KELUARKAN BAJU LAMA

Bagi sebagian orang, memiliki baju baru menyambut hari raya mungkin sudah menjadi tradisi sehingga seperti menjadi suatu “keharusan”. Memang tidak pernah ada larangan untuk memiliki baju baru, meskipun contoh Rasul adalah menggunakan baju terbaik di hari raya, bukan baju baru...........ya, jika memang mampu untuk membelinya, why not? Asal jangan berlebihan........

Hanya, ada hal yang patut untuk kita lakukan, yang juga menjadi “keharusan”, yaitu ketika kita memiliki baju baru, maka segera keluarkan baju lama untuk disedekahkan kepada mereka yang membutuhkan, karena tidak semua orang dapat membeli baju baru. Menebar kebahagiaan lewat baju kita yang masih layak pakai adalah suatu amal shaleh.............

Memang kecenderungan dari kita, adalah merasa berat ketika harus memberikan baju yang masih ia senangi, meski pun jarang dipakai karena terlalu banyak pilihan, tapi masih tetap dikumpul-kumpul, padahal ia tidak lagi memberi nilai manfa’at..........tapi mungkin itulah godaannya, bukankah kita dilarang untuk berlebih-lebihan?
“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Dan mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.” (QS 104:1-3).
Agar tidak menjadi golongan orang yang suka mengumpul-ngumpul harta yang diancam dengan neraka huthamah, maka kita perlu berjuang keras agar membiasakan diri melepas benda yang masih kita sayangi untuk disedekahkan pada saudara kita, memang awalnya terasa berat, tapi dengan tekad yang kuat semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan untuk bisa beramal shaleh dengan apa yang kita bisa......sesungguhnya yang menjadi rezeki kita adalah apa yang saat ini kita pakai, tumpukan baju yang ada di lemari, statusnya hanya titipan saja........

2 komentar:

  1. Kalau "Masukkan baju baru dan keluarkan baju lama" menurut saya sebagian orang mungkin sudah banyak yang melakukan .Tetapi kalau "Berikan baju baru dan pakailah baju lama" sepertinya itulah yang paling susah (he...he terutama saya sendiri)karena kita tidak iklas dan rela kalau yang kita berikan ke orang adalah barang yang paling bagus dan yang plaing kita cintai.Pernah dengar2 padahal itu tingkat pahalanya termasuk yg tinggi.

    BalasHapus
  2. yup, setuju banget........menjadi lebih baik, ketika berikan baju baru pada orang lain, tapi kita juga tetap pake baju baru (gak ada larangan), karena Islam mencintai keindahan dan kebersihan. mungkin orang lebih cenderung membeli baju di hari raya, agar tampak lebih indah.....sebagai ekspresi kebahagiaan di hari raya....tapi tetep, gak boleh berlebihan

    BalasHapus