12 Agustus, 2008

MACAM-MACAM SHAUM SUNAH

This article is dedicated to all my bestfriends who wants to know about shaum sunah.........

Berikut ini adalah macam-macam shaum sunnah yang dicontohkan Rasulullah SAW
1.Shaum Muharram dan Sya’ban
“Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama sesudah puasa pada bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR.Muslim)
Dari ‘Aisyah ra., ia berkata:”Tidak pernah Rasulullah SAW berpuasa adri suatu bulan yang lebih banyak dari pada bulan Sya’ban. Sungguh beliau berpuasa penuh pada bulan Sya’ban.” Dan di dalam riwayat lain dikatakan:”Beliau berpuasa pada bulan Sya’ban, kecuali sedikit (beberapa hari saja beliau tidak berpuasa). “ (HR./ Bukhari dan Muslim)

2.Shaum Dzul hijjah
Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata: Rasulullah SAW, bersabda:”Tidak ada suatu hari dimana amal shalih lebih disukai Allah daripada dalam sepuluh hari permulaan bulan Dzulhijjah.” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, walaupun berjuang di jalan Allah?” Beliau bersabda :”Walaupun berjuang di jalan Allah, kecuali seorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya kemudian ia tidak menginginkan balasan apa-apa dari yang telah dikorbankannya.” (HR Bukhari)

3.Shaum Arafah, Tasu’a dan Asyura
Dari Abu Qathadah ra., ia berkata: Rasulullah SAW, pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, kemudian beliau menjawab: “Puasa itu melebur dosa satu tahun yang lewat dan yang tinggal.” (HR. Muslim)
Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata:”Rasulullah SAW bersabda:”Sesungguhnya seandainya aku masih sampai pada tahun depan, niscaya aku akan puasa tasu’a pada hari ke sembilan (dari bulan Muharram).” (HR.Muslim)
Dari Abu Qathadah ra., bahwasannya Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura, kemudian beliau menjawab: “Puasa itu dapat menebus dosa setahun yang telah lewat.”
(HR Muslim)

4.Shaum enam hari di bulan Syawal
Dari Abu Ayyub ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari pada bulan Syawal, maka puasa enam hari itu bagaikan puasa sepanjang
masa.”
(HR. Muslim)

5.Shaum Senin-Kamis
Dari Abu Qathadah ra., dari Rasulullah SAW beliau bersabda:”Amal perbuatan itu diserahkan (dilaporkan) pada hari Senin dan Kamis, karena itu aku suka apabila amalku dilaporkan dalam keadaan aku sedang berpuasa.” (HR. Muslim)

6.Shaum 3 hari tiap bulan
Dari Mu’adzah AL Adawiyyah bahwasannya ia pernah bertanya kepada “Aisyah ra.: “Adakah Rasulullah SAW berpuasa tiga hari setiap bulaj?” “’Aisyah menjawab:”Ya.” Sya (Mu’adzah) bertanya:”Dari bulan apakah beliau berpuasa?” “’Aisyah menjawab:”Saya tidak memperhatikan dari bulan yang manakah beliau berpuasa.” (HR Muslim)
Dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kamu berpuasa tiga hari setiap bulan, maka berpuasalah pada hari ketiga belas, keempat belas dan kelima belas.”
(HR.Turmudzi)

Referensi: Riyadhus Shalihin, karangan Imam Nawawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar